Review : Mamonde Red Energy Recovery Serum

Hai semuanya, selamat datang kembali ke blogku 😊 seperti yang kalian tahu, aku suka banget skincare terutama skincare Korea. Aku sering nyoba produk-produk baru, supaya aku tau apa yang paling cocok di kulitku. Nah, kali ini brand yang bakal aku review pastinya sudah nggak asing lagi, yaitu Mamonde! 

Thank you untuk Clozette karena sudah ngasih kesempatan nyobain, nah yuk langsung aja!

Waktu aku berkesempatan untuk mencoba produk ini, aku senang banget soalnya mamaku sudah punya loh serum ini, beberapa bulan lalu beli di Korea 😂 dan mamaku bilang bagus, jadi aku excited banget untuk coba.

Pertama aku bakal jelasin sedikit tentang Mamonde ya. Mamonde ini bacanya “Mamong”, brand skincare dan kosmetik dari AmorePacific yang sudah terkenal banget di Korea. Mamonde didedikasikan untuk melakukan penelitian dan pengembangan inovasi kecantikan melalui penanaman bunga yang ditemukan di Mamonde Garden sejak tahun 1991. Melalui penelitian dan teknologi maju, Mamonde, yang berarti “My World” memiliki tujuan untuk terus memberikan solusi perawatan kulit dari energi bunga untuk mewujudkan pancaran kecantikan setiap perempuan di seluruh dunia. Mamonde hadir memenuhi permintaan para pecinta Korean Beauty (K- Beauty) dan beauty enthusiasts dalam negeri dengan menawarkan berbagai keunggulan, inovasi, serta teknologi produk skincare dan kosmetik yang terinspirasi oleh bunga.

• 

Nah, yang aku review disini itu salah satu produk unggulan dari Mamonde yaitu Red Energy Recovery Serumyang diperkaya dengan Blossoming Energy™, hasil riset selama 28 tahun dari berbagai bunga yang dikembangkan di Mamonde Garden. Awalnya aku belum paham juga fungsi serum ini apa, tapi setelah kubaca sih sepertinya ini all-in-one! Serum ini untuk meningkatkan energi kulit dan membuat kulit lebih halus, lebih cerah dan awet muda, memulihkan dan merevitalisasi kulit lelah dan mengembalikannya ke kondisi optimal Menciptakan kulit yang lembab dan halus dalam lima hari dan kulit kenyal dan bercahaya dalam 14 hari. 

• 

Lanjut ya aku akan bahas kemasannya! Ini nggak ada boxnya, jadi kemasannya berupa botol ini saja. Botolnya bahan kaca yang lumayan tebal, jadi nggak mudah pecah atau rusak (asal jangan sampai jatuh ya!). Warnanya cantik banget, merah dan ada gradasinya gitu.

Yang aku suka dari produk ini, ada pump dan tutupnya! Serum yang pakai pump tentu saja lebih higenis daripada yang pakai dropper atau tube, karena pump sifatnya nggak membiarkan udara dari luar masuk ke botolnya.

• 

Serum ini warnanya bening, dan teksturnya agak kental tapi nggak lengket sama sekali, which I like! Waktu aku aplikasikan ke wajah, terasa melembabkan tapi tetap meresap ke kulit, dengan meninggalkan rasa lembab yang nggak lengket. Biasanya kan ada tuh, serum yang lengket banget sampai sudah malas pakai pelembab. Nah ini enggak! Habis pakai serum ini, aku pakai sunscreen (kalau pagi) dan pelembab (kalau malam).

Ada sedikit aroma floral gitu, karena ini terbuat dari berbagai bunga sih ya. Tapi enak banget, nggak terlalu tajam juga.

Review Serum Lokal Viral dari Scarlett Whitening

Hai semua, lama nggak berjumpa ya, kayaknya aku sudah agak lama nggak nulis blog >.< Di post kali ini, aku mau mereview salah satu serum yang lagi viral banget, yaitu Serum dari Scarlett Whitening! Kamu pasti sudah tahu kan tentang Scarlett Whitening, brand body care yang populer banget. Aku sudah pernah mereview bodycarenya (lotion, scrub, sabun) di post ini. Nah, mereka ngeluarin produk skincare juga yaitu serum. 

Aku punya 2 varian nih, yaitu Brightly Ever After Serum dan Acne Serumnya. Kenapa kok serum ini kok bisa viral? Karena ini serum yang kalau dilihat-lihat kandungannya lumayan oke ya. Selain itu harganya juga terjangkau banget.

Aku akan bahas mulai dari ingredients dan deskripsi, kemasan, tekstur, dan juga bagaimana performanya di kulitku!

Scarlett Whitening Acne Serum

Aku akan bahas Acne Serumnya dulu ya. Berikut ini klaim dari Scarlett Whitening :

Di dalam Acne Serum terdapat kandungan Tea Tree Leaf Water, Salicylic Acid, Jeju Centella Asiatica, Liquorice Extract dan Vitamin C yang dimana bermanfaat sebagai :
1. Membantu menyembuhkan jerawat meradang, jerawat batu, kulit kemerahan dan iritasi.
2. Membantu meregenerasi dan menjaga kulit yang sensitive tanpa menimbulkan iritasi.
3. Membantu menenangkan kulit, menghaluskan dan juga membantu memudarkan bekas jerawat atau luka.
4. Membantu mencerahkan kulit secara aman karena menggunakan Liquorice Extract dan Vitamin C yang juga berfungsi sebagai anti oxidant + anti pollution.
5. Membantu mengontrol kadar minyak berlebih di kulit.

Cara Pakai : Teteskan 2-3 tetes serum, usap dan pijat secara perlahan sampai merata pada kulit wajah. Diamkan beberapa saat agar serum meresap ke kulit.

Ingredients : 
Aqua, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water, Annona Cherimola Fruit, Isopentyldiol, Centella Asiatica Extract, PEG-8, Phenoxyethanol, Salicylic Acid, Ascorbyl Glucoside, Aminomethyl Propanol, Hydroxyethylcellulose, 1,3 Butylene glycol, Pentane-1,2-Diol, Di Na EDTA , Ethylhexylglycerin, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Hydroxide, Sodium Citrate, 1.2 Hexanediol, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum-1, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Propylene Glycol, Citric Acid, 2-Amini-1-Butanol, Glycyrrhiza Uralensis(Licorice) Root Extract, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil

Biru : Key Ingredients

Kalau dari kandungannya, menurutku cukup oke lah. Nothing extraordinary, tapi kamu bisa dapat kandungan yang cukup bagus untuk harganya yang cenderung terjangkau ya. Untuk kandungan utamanya yaitu Salicylic Acid, bagus untuk membantu mengurangi jerawat, komedo, dan membersihkan pori-pori. Selain itu ada Vitamin C derivative (Ascorbyl Glucoside) membantu sebagai antioksidan dan mencerahkan. Tapi, semuanya nggak dituliskan kadar atau persentasenya, jadi cukup sulit untuk mengira-ngira apakah ini bisa digunakan semua orang atau tidak.

Tapi, karena posisi di ingredients list dia tepat dibawahnya Phenoxyethanol (pengawet yang diatur oleh BPOM maksimal 1%), kira-kira Salicylic Acid dan Vitamin C nya 1% atau dibawahnya. Salicylic Acidnya lumayan lah, nggak kecil banget tapi nggak tinggi banget juga. Tapi Vitamin C dibawah 1% itu sangat rendah, jadi mungkin tidak banyak berpengaruh.

Kemasannya cukup sederhana, dikemas dengan box berwarna keunguan, dengan tulisan Scarlett Whitening Acne Serum dan deskripsi serta ingredients list di bagian belakang. Kalau boxnya dibuka, ada plastik seperti mika ini. Mungkin untuk menahan botolnya supaya nggak mudah pecah ya. Tapi menurutku agak aneh aja sih, soalnya aku nggak pernah lihat kemasan plastik mika kayak gini 🤣 Botolnya sendiri berbahan kaca, dengan dropper sebagai aplikatornya. 

Menurutku serum Scarlett ini isinya cukup sedikit ya, hanya 15 ml sebotolnya, jadi akan cepat habis terutama kalau digunakan tiap hari, menurutku 1-2 bulanan aja sudah habis. 

Scarlett Whitening Acne Serum ini warnanya bening, dan teksturnya agak cair, tapi nggak cair banget kayak air sih. Kalau diratakan di kulit, meresapnya lumayan cepat jadi nggak terasa lengket.
Aromanya ini yang menurutku sedikit aneh ya. Mungkin karena ini fragrance-free, jadi nggak ada aroma wanginya. Susah dideskripsikan, tapi kayak aroma kimia gitu 😂 aku pribadi nggak terlalu terganggu sih karena bagus juga dibuat fragrance-free, mengurangi 1 kandungan yang berpotensi mengiritasi orang yang kulitnya sensitif.

Setelah aku pakai Acne Serum ini selama 1-2 mingguan, aku merasa jerawatku sedikit lebih cepat kempes ya (aku memang lagi agak jerawatan di sudut dahi). Jerawatku ini cenderung kecil-kecil, bukan yang jerawat batu tapi lebih ke komedo putih gitu. Nah selain itu, aku nggak melihat ada perubahan di komedo atau atau memudarkan bekas jerawat.

Menurutku Acne Serum dari Scarlett Whitening ini cukup oke untuk kamu yang kulitnya cenderung berminyak, ada jerawat, dan mau mencoba Salicylic Acid di skincare routine kamu. Cocok lah untuk pemula. Tapi kalau untuk komedo ini kurang mantep ya menurutku, karena Salicylic Acidnya juga nggak tinggi kadarnya.

---

Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum

Nah lanjut ke serum kedua yaitu Brightly Ever After! Berikut ini klaim dari Scarlett Whitening :

Di dalam Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum terdapat kandungan Phyto Whitening, Glutathione, Vitamin C, Niacinamide dan Lavender Water yang dimana bermanfaat sebagai :
1. Membantu mencerahkan kulit dan memudarkan noda di wajah seperti hiperpigmentasi, bekas jerawat, flek dan bekas luka.
2. Membantu mengontrol kadar minyak berlebih di kulit, membantu mengeceilkan pori-pori, mengimprovisasi warna kulit, menghaluskan kerutan dan juga garis di kulit.
3. Membantu menutrisi dan melembabkan kulit.
4. Membantu membuat kulit menjadi lebih relax dan calm.
5. Bekerja sebagai antioxidant dan juga sebagai anti pollution. 

Cara Pakai : Teteskan 2-3 tetes serum, usap dan pijat secara perlahan sampai merata pada kulit wajah. Diamkan beberapa saat agar serum meresap ke kulit.

Ingredients :
Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Water, Ascorbyl Glucoside, Arisaema Amurense Extract, 2-Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Glutathione, Aminomethyl Propanol, Ethyl Macadamiate, Decyl Glucoside, Pentane-1,2-Diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum – 1, 1,2-Hexanediol, 2-Amini-1-Butanol, Tocopherol, Malic Acid, Ci 16255

Biru : Key Ingredients

Kandungan utamanya ini Nicotinamide (niacinamide) dan juga Vitamin C derivative (Ascorbyl Glucoside). Kandungan Ascorbyl Glucoside di serum ini lebih tinggi daripada yang di Acne Serum ya, dan ada Glutathione yang berfungsi untuk mencerahkan dan sebagai antioksidan juga. Sama seperti Acne Serumnya, semuanya nggak dituliskan persentasenya, jadi cukup sulit untuk mengira-ngira apakah ini efektif atau tidak. Tapi mungkin niacinamide nya sih yang lumayan di serum ini.

Kemasannya ini sama seperti Acne Serumnya, hanya yang Scarlett Whitening Brightly Ever After ini warnanya pink! Lucu banget yaa 💕 ada tulisan nama produk, deskripsi serta ingredients list di boxnya. Botolnya sama-sama kaca, dan ukurannya juga 15 ml.

Brightly Ever After serum ini warnanya sedikit lebih pink daripada yang Acne Serum (bening), kalau dilihat dari kandungannya ini memang ada pewarnanya ya. Teksturnya sedikit lebih kental, jadi sedikit lebih lengket waktu diaplikasikan ke wajah. Nggak terlalu mengganggu kok, kalau ditunggu sebentar atau ditumpuk skincare lain dia juga langsung menyerap.
Aromanya juga mirip Acne Serumnya, agak seperti aroma kimia 😂 tapi ini sedikit lebih tercium, mungkin karena lavender waternya juga ada aroma khasnya. 

Aku pakai Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum ini juga sudah 1-2 mingguan, waktu pagi hari karena ada vitamin C nya yang bagus sebagai antioksidan untuk pagi hari. Sejauh ini aku juga belum melihat perkembangan sih, tapi juga nggak ada efek negatif di kulitku. Mungkin di satu sisi karena aku sudah sering pakai Vitamin C dengan kadar yang tinggi ya 😂 Menurutku ini lumayan oke untuk kamu yang baru mau coba-coba serum dengan niacinamide dan Vitamin C, bolehlah mencoba serum ini. 

Review Avoskin Ultra Brightening Cream, mencerahkan wajah dengan Alpha Arbutin

0

Hai hai, selamat datang kembali ke blogku! Senang banget ya sekarang skincare lokal sudah banyak yang bagus-bagus, dengan ingredients yang juga nggak kalah dengan skincare brand luar. Salah satu brand skincare lokal yang produknya sudah terkenal bagus-bagus yaitu Avoskin, dan kali ini aku dikirimi oleh mereka produk terbarunya untuk aku coba dan review. Sebelumnya aku sudah pernah mereview Miraculous Refining Toner dan Retinol Tonernya juga.

Produk terbarunya yaitu Avoskin Ultra Brightening Cream. Ini krim (atau bisa dibilang moisturizer) yang mengandung Alpha Arbutin, ingredients yang berfungsi untuk mencerahkan dan memudarkan pigmentasi di wajah. Nah, di post ini aku akan bagikan pendapat dan pengalamanku tentang Ultra Brightening Cream ini.

Deskripsi

Ultra Brightening Cream kembali dengan formula baru yang mengandung 3% Alpha Arbutin, Chamomile Extract, dan 0.5% Actosome Retinol, berfokus untuk mencerahkan secara optimal, sebagai produk anti-aging dan merawat kulit untuk menunda timbulnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah.

• Membantu menyamarkan noda hitam, mengatasi kulit kusam, meratakan warna kulit
• Mengandung Vitamin E dan Retinol yang berfungsi menunda munculnya tanda penuaan dini
• Membantu menjaga kelembaban kulit
• Fragrance-free & sensitive skin friendly

Cara pemakaian : Aplikasikan krim ke seluruh bagian kulit wajah dalam kondisi bersih pada malam hari. Jangan lupa gunakan sunscreen pada keesokan harinya untuk hasil yang optimal.

Ingredients :
Water, Caprylic/Capric Triglyceride, Alpha-Arbutin, Glycerin, Diheptyl Succinate (and) Capryloyl Glycerin/Sebacic Acid Copolymer, Pentylene Glycol, Butyrospermum Parkii Butter (Shea Butter), Squalane, Hydroxyethyl Acrylate Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Propanediol, 1,2 – Hexandiol, Propylene Glycol, Anthemis Nobilis (Chamomile) Flower Oil, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Sodium Hydroxide, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Retinol, Hydrogenated Lecithin, Cholesterol, BHT, Tocopheryl Acetate, Phaseolus Radiatus Seed Extract, BHA, Avena Sativa (Oat) Meal Extract.

Biru : key ingredients -kandungan utama
Pink : great ingredients – kandungan yang bagus
Highlight : alcohol free & frgrance free (fragrancenya dari chamomile flower oil)

Menurutku Avoskin Ultra Brightening Cream ini kandungannya bagus-bagus banget loh 😆 yang pertama tentunya kandungan utamanya yaitu alpha arbutin, yang bermanfat untuk mencerahkan dan memudarkan bekas jerawat dan warna kulit tidak merata. Bukan memutihkan lho ya, mencerahkan! Mengembalikan warna kulit seperti skin tone aslinya, bukan bikin lebih putih.

Selain itu retinol juga bagus untuk mencegah penuaan dini dan mempercepat regenerasi kulit. Avoskin menggunakan actosome retinol, yang memiliki “kekuatan” lebih rendah dibandingkan retinol biasa, tapi kemungkinannya juga lebih rendah untuk purging.

Selain 2 kandungan itu, ada juga beberapa kandungan moisturizing yang bagus seperti glycerin, squalane, dan cholesterol yang bagus untuk mengunci kelembaban di kulit.

Kemasan

Kesan pertamaku, ini imut banget HAHAH. Dikemas dalam box khas Avoskin warna coklat tua, dengan deskripsi produknya di bagian samping. Produknya sendiri dikemas dalam jar berbahan plastik tebal, dengan warna agak-agak transparan seperti foto di atas. Ini ukurannya kecil banget hanya 10 gram, yang pastinya bakalan cepat banget habis terutama kalau dipakai setiap hari.

Tekstur

Karena ini intinya adalah pelembab (moisturizer), teksturnya cukup creamy dan “tebal” menurutku. Meskipun nggak mengandung dimethicone (silikon), kandungan squalane dan shea butter-nya berperan besar untuk efek melembabkan dan sebagai “occlusives”, yaitu mengunci kelembaban di kulit.

Kalau di aku, teksturnya sedikit terlalu berat untuk kulitku yang cenderung kombinasi berminyak. Karena itu aku lebih suka pakai Avoskin Ultra Brightening Cream ini sebagai spot treatment. Aku fokuskan di daerah yang memang banyak bekas jerawat saja, seperti di dahi dan di bagian pipi. Tapi sebetulnya bisa banget kok dipakai seluruh wajah, kayaknya kalau kulit normal-dry bakalan lebih suka.

Setelah 10 Hari Pemakaian?

Aku sudah menggunakan Avoskin Ultra Brightening Cream ini di beberapa tempat bekas jerawatku, setiap hari selama 10 hari. Nah, bekas jerawat yang aku foto ini bandel banget sih, sudah hampir 2 bulan nggak hilang-hilang kayaknya. Jadi ini dia hasilnya :

Menurutku lumayan sih ya untuk 10 hari, di bekas jerawat yang sudah 2 bulan nggak hilang😂 sepertinya sih kelihatan sedikiiiit memudar kalau diperhatikan. Tapi tentunya aku sambil pakai produk lainnya ya, seperti chemical exfoliation seminggu 1-2 kali, dan pastinya penggunaan sunscreen tiap hari. Oh iya, kalau kulit kamu bisa toleransi, Avoskin Ultra Brightening Cream ini juga bisa digabungkan penggunaannya dengan rangkaian Retinolnya Avoskin ya. Aku punya Retinol Toner nya, dan kadang aku pakai retinol toner lalu dilanjutkan dengan cream ini. Tapi pastikan pakai sunscreen besoknya!

---

Oke itu dia reviewku untuk produk terbaru Avoskin, Ultra Brightening Cream. Semoga membantu ya! Oh iya, ini harganya 149k, dan untuk pembelian dan informasi lebih lanjut tentang produk ini atau produk Avoskin yang lain, bisa kunjungi website Avoskin ya.

Review: Pink & Green Clay Mask dari Brand Lokal KLEVERU

0

Sebagai orang yang punya tipe kulit kombinasi agak berminyak, aku suka banget pakai clay mask! Kenapa? Karena aku ngerasa ada feel “deep cleansing” aja gitu. Kalau pakai clay mask apalagi habis makeupan, berasa lebih seger, pori-pori lebih kerasa bersih, terus sekaligus untuk menenangkan dan self-pampering kulit yang lagi capek juga.

Nah, aku mau review sedikit 2 clay mask yang belakangan ini aku lagi coba, yaitu dari Kleveru! Menurutku ini menarik ya karena dari segi ingredients ini cukup unik, nggak kayak clay mask pada umumnya.

Kleveru Rose & Sea Buckthorn Pink Mask

Deskripsi :

Isi: 120 gr
Harga: Rp 119.500 (dicek di Shopee pada 2 Juni)

Kleveru Rose and Sea Buckthorn Pink Mask merupakan clay mask atau wash-off mask yang mengandung antioksidan tinggi sehingga dapat mencerahkan kulit kusam, menyegarkan kulit, melembabkan dan menghidrasi kulit, membersihkan kulit wajah dari sisa-sisa kotoran yang menempel, serta merawat kehalusan dan kelembutan kulit wajah.

Manfaat dari komposisi Rose and Sea Buckthorn Pink Mask selain memperbaiki dan menjaga skin-barrier adalah:

• Anti-Acne (Anti Jerawat): French Pink Clay, Kaolin, Bentonite, Lactic Acid, Niacinamide, Premium Rose Essential Oil
• Exfoliant (Eksfoliasi): French Pink Clay, Kaolin, Bentonite, Lactic Acid
• Antioxidant (Antioksidan): Rosehip Extract, Premium Rose Essential Oil, Sea Buckthorn, Vitamin E
• Skin Brightening (Mencerahkan): Sea Buckthorn, Premium Rose Essential Oil, Rosehip Extract, Niacinamide, Dipotassium Glycyrrhizate (Licorice), Vitamin E
• Moisturizer (Pelembab): Niacinamide, Butylene Glycol, Aloe Vera, Lactic Acid, Propanediol, Dipotassium Glycyrrhizate (Licorice), Vitamin E
• Soothing (Menenangkan): Premium Rose Essential Oil, Rosehip Extract, Aloe Vera, Niacinamide, Dipotassium Glycyrrhizate (Licorice)

Penggunaan: Aplikasikan KLEVERU Rose & Sea Buckthorn Pink Mask di wajah yang bersih dan kering. Oleskan secara merata, diamkan selama 10-15 menit atau sampai setengah kering, lalu bilas dengan air bersih. Lanjutkan dengan Kleveru series lainnya untuk hasil yang optimal.

Komposisi: Aqua, Kaolin, Silica, Montmorillonite (Bentonite), Illite (French Pink Clay), Butylene Glycol, Bentonite, Niacinamide, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycerin, Rosa Canina Flower Extract, Decyl Glucoside, Licorice (Glycyrrhiza Glabra) Extract, Peg-100 stearate, Glyceryl Stearate, Caprylyl methicone, Lactic Acid, Hippophae rhamnoides Extract, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin, Tocopheryl Acetate, Rosa Damascena Flower Oil, Xanthan gum.

Biru: Key Ingredients

Menurutku, Rose & Sea Buckthorn Pink Mask ini clay mask yang lebih untuk brightening dan calming ya, dan memang agak beda kalau dibandingin sama yang hijau (dibawah aku bakal jelasin lebih lanjut yg hijau). Dari ingredients, ada niacinamide, aloe, dan rosehip extract yang semua oke untuk soothing. Ini juga clay masknya packed with great ingredients, jadi nggak cuma kaolin dan bentonite doang untuk nyerap minyak berlebih, tapi juga sekaligus menutrisi kulit.

Kemasannya yang pink sama hijau sama ya berbentuk jar berukuran 120 gr, tapi labelnya beda warna jadi nggak bakal tertukar. Buka tutupnya gampang tinggal putar, dan kuat juga jadi bisa dibawa-bawa keluar kota. Di bagian dalamnya ada sendoknya untuk ambil maskernya, tapi lumayan kecil sih. Untuk pengaplikasian aku lebih suka pakai kuas masker!

Teksturnya smooth tapi lumayan padat dan berat. Kalau aku ilustrasikan, mungkin kayak buttercream untuk kue 😂 atau kayak es krim gelato. Yang pink ini smooth dan nggak ada buliran apa-apa didalamnya, seperti yang kalian bisa lihat di foto bawah. Tapi karena dia agak padat, akan lebih gampang kalau ngeratainnya dengan kuas silicone yang biasa untuk masker itu. Mengeringnya juga lumayan cepat ya, 5-10 menit sudah mulai berasa ketarik.

Untuk yang varian pink ini, aromanya lumayan manis + fresh, dengan sedikit aroma bunga. Aku pribadi suka banget aromanya dan dia nggak terlalu menyengat atau mengganggu kok, begitu diaplikasikan ke wajah sih sudah nggak terlalu tercium.

Aku sudah pakai clay mask ini sekitar sebulanan, tapi selang-seling ya sama yang hijau dan tentunya nggak tiap hari. Aku pakai clay mask biasanya memang seminggu 1-2 kali aja cukup 😊 Nah, aku ngerasa Kleveru Rose and Sea Buckthorn Pink Mask ini efeknya lebih ke calming, kulit terasa lebih halus begitu dibilas, dan berasa sih “deep cleansing” nya dan ngebersihin pori-pori, apalagi kalau seharian pakai makeup, kerasa nyaman aja pakai ini. 

Selain itu, yang aku juga suka dari masker ini, dia ngeringnya nggak pakai lama! Jadi kalo buru-buru, aku maskeran 5-10 menit aja cukup. Ada sedikit efek mencerahkan begitu maskernya dibilas, tapi di aku sih memang nggak permanen sih ya. Menurutku ini boleh dicoba kalau kamu lagi cari clay mask yang packed with good ingredients (ga cuman bentonite kaolin doang, itu kan sudah biasa ya).

---

Kleveru Centella & Spirulina Green Mask

Deskripsi:

Isi: 120 gr
Harga: Rp 119.500 (dicek di Shopee pada 2 Juni)

Kleveru Centella and Spirulina Green Mask merupakan clay mask atau wash-off mask yang mengandung French Green Clay, Centella, Spirulina, Niacinamide, Allantoin, dan ekstrak tumbuhan organik. Berfungsi untuk membersihkan secara maksimal dan menyegarkan kulit wajah, merawat kulit berjerawat, menenangkan kulit yang sedang iritasi, mencerahkan kulit kusam, dan membuat wajah menjadi lebih halus dan lembut.

Manfaat dari komposisi Centella and Spirulina Green Mask selain memperbaiki dan menjaga skin-barrier adalah:

• Anti-Acne (Anti Jerawat): French Green Clay, Kaolin, Bentonite, Lactic Acid, Salicylic Acid, Centella Asiatica, Niacinamide, Mint, dan Patchouli
• Exfoliant (Eksfoliasi): French Green Clay, Kaolin, Bentonite, Lactic Acid, Salicylic Acid 
• Antioxidant (Antioksidan): Spirulina, Centella Asiatica, Vitamin E, Vitis Vinifera Skin, Citrus Unshiu Peel, Citrus Junos Seed, Garcinia Mangostana Peel 
• Skin Brightening (Mencerahkan): Niacinamide, Citrus Unshiu Peel, Dipotassium Glycyrrhizate (Licorice) 
• Moisturizer (Pelembab): Glycerin, Niacinamide, Butylene Glycol, Aloe Vera, Centella Asiatica, Lactic Acid, Propanediol, Dipotassium Glycyrrhizate (Licorice) 
• Soothing (Menenangkan): Aloe Vera, Centella Asiatica, Niacinamide, Allantoin, Dipotassium Glycyrrhizate (Licorice), Mint

Penggunaan: Aplikasikan KLEVERU Centella & Spirulina Green Mask di wajah yang bersih dan kering. Oleskan secara merata, diamkan selama 10-15 menit atau sampai setengah kering, lalu bilas dengan air bersih. Lanjutkan dengan Kleveru series lainnya untuk hasil yang optimal.

Komposisi: Aqua, Kaolin, Illite (French Green Clay), Montmorillonite (Bentonite), Silica, Bentonite, Butylene Glycol, Niacinamide, Glycerin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Spirulina Platensis Powder, Centella Asiatica Extract, PEG-100 Stearate, Glyceryl Stearate, Lactic Acid, Fomes Officinalis Extract, Mentha Arvensis Leaf Extract, Caprylyl Methicone, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin, Tocopheryl Acetate, Allantoin, Disodium EDTA, Xanthan Gum, Pogostemon Cablin Oil, Propanediol, Salicylic Acid, Sodium Hydroxide, Dipotassium Glycyrrhizate, Citrus Junos Seed Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Actinidia Chinensis Seed Extract, Fragaria Chiloensis Fruit Extract, Vitis Vinifera Leaf Extract, Vitis Vinifera Skin Extract, Garcinia Mangostana Peel Extract

Biru: Key Ingredients

Nah, kalau yang Kleveru Centella and Spirulina Green Mask ini agak beda ya dari segi ingredients. Klaimnya yang ini lebih ditujukan untuk merawat kulit berjerawat (acne-prone skin), calming, dan juga mencerahkan. Soalnya disini ada salicylic acidnya kali ya dan juga spirulina sebagai antioksidan, jadi oke dipakai oleh acne-prone skin. Kulitku sendiri nggak terlalu berjerawat jadi aku nggak bisa komentar banyak kalau soal jerawat, tapi memang ini feel nya berasa lebih “bersih” aja gitu waktu dipakai.

Kemasannya sama persis dengan yang pink tadi ya, jar berukuran 120 gr dengan tutup diputar, dan ada sendok kecilnya juga. Bedanya cuma di warna labelnya yaitu hijau.

Teksturnya mirip sama yang pink tadi, cukup padat dan berat kayak buttercream~ tapi bedanya ini warnanya hijau keabuan, dan ada buliran-buliran kecil yaitu plant extract-nya. Nggak terlalu mengganggu sih, cuma terasa aja waktu dibilas ada buliran kecil. 

Aromanya juga beda ya sama yang pink, yang hijau ini lebih ke aroma herbal-herbal dan ada aroma mint juga karena memang ada kandungan mint didalamnya. Aku pribadi lebih suka yang pink ya, aku memang agak kurang suka aroma herbal 🤣

Aku sudah pakai ini sekitar sebulanan beberapa kali, tapi nggak sesering yang pink (karena memang lebih doyan yang pink). Menurutku, aku ngerasa efeknya yang ini nggak beda jauh sama yang pink. Ada sensasi “deep cleansing” soalnya dia mengeringnya lumayan narik, dan efek mencerahkan sedikit begitu dibilas, dan bikin kulit sedikit lebih halus juga! Tapi mint nya disini aku kurang cocok sih, soalnya berasa nggak se-calming yang pink. 

---

Oke sekian dulu review Kleveru Rose and Sea Buckthorn Pink Mask dan Centella & Spirulina Green Mask. Menurutku keduanya ini clay mask yang penuh dengan ingredients yang keren, nggak cuma bentonite dan kaolin aja tapi banyak ingredients natural seperti ekstrak tumbuhan. Banyak ingredients yang bisa menutrisi, menenangkan, mencerahkan, bahkan anti-acne.

Tentunya efeknya beda ya sama produk yang leave-on, karena masker memang hanya digunakan 10-15 menit aja di wajah. Tapi kalau kamu lagi cari clay mask yang ingredientsnya oke dan does the job, ini bolehlah dicoba.

Kalau kamu mau cek produknya, bisa mampir ke Instagram Kleveru di @kleveruorganics, dan kedua produknya ada di Shopee :
– Centella & Spirulina Green Mask
– Rose & Sea Buckthorn Pink Mask